Kamis, 04 Desember 2014

PENGUMUMAN HARGA BARU MULAI 6 DESEMBER 2014

Pengumuman kenaikan harga produk mama soya, soyamil, dan kids soya **IMBAS BBM Naik :(
Berlaku mulai sabtu 6 Desember 2014:

Retail Rp.30.000 (eceran/satuan konsumen terendah),
Grosir 4 kotak @28.000,
Grosir 8 kotak @26.000,
Grosir 12 kotak @25.000,
Grosir 24 kotak @24.000,
Agen 50 kotak @23.000,
Agen 150 kotak @21500,

Pembelian sebelum tanggal 6 Desember masih dikenakan harga lama.
Terimakasih.

Selasa, 23 September 2014

Top Jus Untuk Ibu Hamil

Dimasa hamil, Anda satu-satunya penyalur nutrisi yang diperlukan janin. Penuhi kebutuhan gizi dengan minum jus dari bermacam jenis buah! Inilah top jus bagi segar dan bergizi untuk ibu hamil.
  • APEL: Campurkan sedikit seledri dengan jus apel untuk mengatasi gangguan tidur selama hamil. Bisa juga dicampur dengan bayam. Kombinasi pektin dalam apel dan asam oksalik pada bayam ampuh “melepaskan” kotoran di usus besar yang telah mengendap berhari-hari. Zat pektin dalam apel juga membantu menurunkan kadar kolesterol yang mengganggu fungsi jantung.
  • WORTEL: Energi instant jika ibuhamil letih lesu, mengurangi kadar gula darah pada ibuhamil dengan gangguan diabetes, dan mencegah darah tinggi dan pre-eklampsia.
  • ALPUKAT: Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber energi yang dibutuhkan ibu hamil, tapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.
  • BELEWAH: Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa sehingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, dan rasa mual.
  • JERUK: Mengandung vitamin C sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.
  • PEPAYA DAN MANGGA: Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.
  • PEAR: Membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk nipis.
  • DELIMA: Membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Delima juga mengurangi resiko luka otak pada janin (Hypoxic ischemik) yang terjadi pada 2: 1000 kelahiran.
  • TOMAT: Membantu pembentukan glycogen dalam liver sehingga baik untuk menjaga stamina tubuh. Garam mineral dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik.
  • SEMANGKA: Membantu memperbaiki kandungan darah. Bagi ibuhamil penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.
  • KELENGKENG: Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. Sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan dan mencegah anemia.  Konsumsi secukupnya, kalau kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.
  • BELIMBING: Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu melancarkan keluarnya urin.
  • LECI: Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.
  • TIMUN: Mengatasi sakit punggung, kram otot dan gangguan kulit selama kehamilan. Jus timun kaya dengan silicat berfungsi untuk meningkatkan kekuatan jaringan otot, tendon, ligamen, peningkatan corak kulit, rambut, kuku, dan tulang rawan. 
  •  
  • Sumber : Ayahbunda.co.id

Sabtu, 22 Maret 2014

Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Amerika: Susu Kedelai (Soya) Aman

Pertanyaan:
Apakah susu kedelai tidak baik untuk anak laki-laki?
dear dokter, anak sy da 3thn, selama ini konsumsi susu nut*** soya, cm akhir2 ini banyak berita yg mengatakan soya tidak baik dikonsumsi anak2 terutama laki2, sy ganti pediasure complite tetapi kok malah batuk, bagaimana mengatasinya? (dwi tkk)



dr. Tanti menjawab:
Dear bunda,
susu kedelai mengandung isoflavone yang dikatakan mirip dengan hormone estrogen, namun banyak peneliti yang mengatakan zat ini tidak sama dengan hormone estrogen. Ikatan dokter spesialis anak di Amerika menganjurkan bahwa susu kedelai aman diberikan pada bayi dan anak-anak, namun mereka juga memberikan anjuran yaitu penggunaan susu kedelai pada keadaan tertentu seperti pada anak yang tidak dapat menyusui ASI seperti intoleransi laktosa, alergi susu sapi, dan pada anak yang dibesarkan dengan pola vegetarian dan tidak boleh mengkonsumsi hewani. Sampai saat ini, penggunaan susu kedelai dinyatakan aman. Mengenai batuk, apakah anda yakin itu dikarenakan oleh susu,atau bisa juga dikarenakan sebab lain yang sebaiknya diperiksa lebih lanjut oleh dokter. Demikian jawaban saya. 


(Sumber: http://www.infobunda.com/dokter/1757-Apakah-susu-kedelai-tidak-baik-untuk-anak-laki-laki.html)

Sabtu, 01 Maret 2014

Bayi ASI Miliki IQ Lebih Tinggi dari Bayi Susu Botol

Satu lagi bukti pentingnya ASI eksklusif bagi kesehatan anak, yaitu ASI menyebabkan anak menjadi lebih pintar. Anak-anak yang sewaktu bayi diberi ASI lebih dari enam bulan mendapat rata-rata skor IQ (Intelligence Quotient) 3,8 poin lebih tinggi dari anak yang mendapat susu dari botol.
Pakar epidemologi kedokteran Wieslaw Jedrychowski dan rekannya mengamati 468 orang bayi yang lahir dari ibu bukan perokok. Anak-anak tersebut diberi tes sebanyak lima kali dengan interval yang teratur sejak bayi sampai usia prasekolah.

Hasilnya, anak-anak prasekolah yang diberi ASI mendapat skor IQ lebih tinggi daripada anak yang diberi susu botol.

Skor IQ yang diperoleh berbanding lurus dengan berapa lama bayi mendapat ASI. Skor IQ lebih tinggi 2,1 poin pada anak-anak yang disusui selama tiga bulan, 2,6 poin lebih tinggi ketika disusui selama empat sampai enam bulan, dan 3,8 poin lebih tinggi pada anak yang disusui lebih dari enam bulan.

Penelitian ini menegaskan pengamatan yang pernah dilaporkan 70 tahun lalu oleh Carolyn Hoefer dan Mattie Hardy di Journal of American Medical Association, serta banyak penelitian setelahnya.

Penelitian ini memberikan dasar ilmiah bagi Organisasi Kesehatan Dunia untuk merekomendasikan agar semua bayi mendapat ASI eksklusif selama enam bulan pertama sejak dilahirkan.

"Bayi yang disusui dari payudara ibu tidak hanya menerima makanan, tetapi terlibat dialog biologis yang dinamis secara dua arah. Ini adalah ikatan fisik, psikologis, dan interaksi antara bayi dengan ibunya selama menyusui dan memelihara perkembangan kemampuan mental bayi," kata Tonse Raju, dokter anak dan neonatalogist (ahli bayi) di Institut Nasional Anak Kesehatan dan Pembangunan Manusia yang tidak ikut dalam penelitian.

Selama tahun pertama kehidupan, berat otak bayi bertambah hampir dua kali lipat. Sebagian besar pertambahan itu berasal dari pertumbuhan materi putih. Kecepatan transmisi impuls listrik pada serat saraf yang diselubingi lapisan mielin 50 kali lebih cepat daripada yang tidak terselubung.

Penelitian ini memberikan wawasan tentang mengapa pembentukan selubung mielin terjadi setelah kelahiran dan tidak ketika masa kanak-kanak atau remaja. Pengalaman anak usia dini mempengaruhi pembentukan mielin dan membantu perkembangan otak untuk beradaptasi terhadap lingkungannya.

Sumber : detikHealth.com