by Ibu Amanda Pingkan Wulandari
Pratama in Homemade Healthy Baby Food
==========================
"Ah, kan sudah 6 bulan, jadi
boleh campur sufor donk"
"Kata DSA ku, setelah 6 bulan
ASI tidak ada gizinya lagi"
"Kata DSA ku campur sufor aja
untuk boost BB toh ASI sudah tidak bagus lagi"
"Ah takut ASI saya gak
cukup"
"Kata suami/mertua/nenek
saya....klo dah 6 bulan ASI dah gak cukup....campur sufor aja kata mereka"
..............................
Komentar-komentar seperti itu sering
aku dengar, sering aku baca. Moms, jangan pernah meragukan kualitas ASI tuk
bayi kita sendiri. ASI yang dihasilkan seorang ibu itu berkualitas...walo sang
Ibu HANYA makan NASI & SAMBEL saja !!!!! (kata pakar gizi
bayi balita di sebuah talkshow MPASI), kualitas ASI nya tetap standar. Nah,
tugas Ibu adalah MENINGKATKAN KUALITAS ASI nya dengan memperbanyak diri
makan sayuran hijau (semua sayuran hijau punya khasiat yang sama tuk lancarin
ASI), kacang-kacangan, buah-buahan, banyak minum.
Bayi kita pintar lho Bunda .....apa
yang dihasilkan (ASI) adalah apa yang dibutuhkan bayi... Jangan beranggapan "Ah....ASI
saya sedikit...ASI saya tidak cukup....ya sudah, sufor saja". Sedikit
saja terlintas di pikiran kita "ASI SEDIKIT" atau "ASI
SAYA TIDAK CUKUP".... bener akan kejadian. Menyusui membutuhkan
mind set positif....terus sugestikan diri positif "SAYA BISA
MENYUSUI...ASI SAYA BANYAK". Prinsip produksi ASI adalah based on
supply demand. Semakin sering ASI dikeluarkan (disusui langsung ke bayi)
atau dipompa tiap 3 jam, akan merangsang produksi ASI yang semakin banyak.
ASI Eksklusif 6 bulan itu artinya
..... selama 6 bulan pertama bayi HANYA minum & makan ASI tanpa
tambahan air putih, madu, sufor, ramuan jamu daun2an etc etc etc. Hal ini
BUKAN BERARTI setelah 6 bulan ASI STOP langsung beralih ke
sufor. Setelah 6 bulan, bayi mulai belajar makan, bayi mendapat MP-ASI (Makanan
Pendamping ASI) .... PENDAMPING ..... ASI tetap yang UTAMA.
Pemberian ASI tetap dilanjutkan sampai 2 tahun. Hal ini sesuai dengan anjuran
agama Islam. AIMI pun mengeluarkan istilah ASIX (ASI Eks) atau S1 ASI, S2 ASI
(ASI sampai 1 tahun), S3 ASI (ASI sampai 2 tahun), bahkan ada S3+ ASI (ASI
diberikan sampai 2 tahun lebih).
Beruntung saya mempunyai DSA yang
sangat sangat sangat pro ASI ... thx Mom :) Bahkan beliau menyarankan saya tuk
lanjut sampai S3+ karena baby Ilham punya riwayat alergi.
Berikut resume dari berbagai milis
dan forum diskusi tentang ASI yang saya ikuti:
"Dr Utami Roesli mengatakan
tidak ada batasan khusus di usia kapan anak harus berhenti menyusui. Konsepnya
satu, menyusui dapat terus dilakukan selama 3 pihak saling menyukai (Ibu, Anak
dan Ayah). Karena itu WHO tidak memberikan batasan khus...us utk pemberian ASI.
Hanya ditulis ASI terus diberikan, bersama dg makanan pendamping, hingga usia 2
tahun atau lebih. Kenapa disarankan paling tidak hingga 2 th ? Karena sudah
dilakukan penelitian tersendiri mengenai hal ini. Nah statement 2 th atau lebih
itu sendiri gak ada batasannya. Bahkan di thn thn terakhir byk penelitan
menunjukkan bahwa banyak pengaruh baik menyusui anak hingga usia > 2th, baik
utk sang anak ataupun sang ibu. Belum lagi zat imun yg ada di dalam ASI menjadi
emas berharga untuk tubuh sang anak. Jadi kapan sebaiknya anak disapih ? Semua
kembali ke ibu, anak & Ayahnya. Selama masih saling menginginkan ya
silahkan aja mbak. Yang jelas kalau ada yg bilang "wah ASI kan kalo dah
> 1th dah jelek", jelas statement itu salah.
Kandungan nutrisi ASI > 1 th
Pada tahun kedua (12-23 bulan),
setiap 448 ml ASI memenuhi kebutuhan anak :
o 29% dari kebutuhan energi-nya
o 43% dari kebutuhan protein-nya
o 36% dari kebutuhan kalsium-nya
o 75% dari kebutuhan vitamin A
o 76% dari kebutuhan folat-nya
o 94% dari kebutuhan vitamin B12
o 60% dari kebutuhan vitamin C
Kebutuhan sisanya didapat dari
makanan padatnya
SEBENARNYA APAKAH FUNGSI ASI BAGI
ANAK DI ATAS DUA TAHUN?
ASI sendiri memiliki dua fungsi
penting untuk anak. Pertama, fungsi
nutrisi dan kedua, fungsi
psikologis. Menyusui sampai di atas 2 tahun lebih karena pertimbangan
psikologis ketimbang nutrisi. Dengan menyusu, anak mendapatkan perasaan aman
dan dicintai. Yang harus diingat, jalinan perhatian dan kasih sayang dari ibu
tidak harus melulu lewat pemberian ASI, tapi juga lewat aktivitas dan tindakan
lainnya.
APA YANG AKAN TERJADI JIKA ANAK
MASIH MENYUSU ASI DI ATAS DUA TAHUN?
Bagi ibu, gigi anak yang sudah banyak
tumbuh, berpotensi melukai putting susunya. Ibu-ibu yang masih menyusui anaknya
di atas dua tahun pasti sering mengalaminya. Pemberian ASI yang terlalu
berlarut-larut juga bisa menimbulkan keter-gantungan emosional kurang sehat
antara ibu dan anak jika tanpa diimbangi aktivitas lain yang bisa menjalin
keakraban orangtua-anak. Sama halnya jika anak dibiarkan mencari rasa aman
dengan caranya sendiri seperti mengisap jempol, menggigit kuku, memilin rambut,
dan sebagainya.
Dampak sosialnya juga ada. Jika anak
masih menyusu padahal dia sudah memasuki usia sekolah, bisa dilukiskan
bagaimana komentar teman-temannya?
Berikut manfaat ASI di tahun kedua:
1. ASI di tahun kedua kandungan
faktor imunitasnya meningkat. Penelitian menyebutkan zat antibodi tersedia dalam
jumlah besar pada ASI selama masa menyusui. Tapi ternyata sebagian faktor
kekebalan dalam ASI konsentrasinya meningkat selama tahun kedua dan selama
proses penyapihan (weaning).
2. Pemberian ASI setelah bayi 6
bulan mencegah risiko alergi dan asma. Salah satu cara terbaik mencegah alergi
dan asma adalah menyusui eksklusif selama enam bulan dan meneruskannya hingga
si kecil berusia 2 tahun. Memperpanjang pemberian ASI berarti menunda selama
mungkin bayi bersinggungan dengan zat penyebab alergi. ASI sendiri membantu
mempercepat pematangan lapisan pelindung dalam usus bayi, melapisi usus bayi
dan menghalangi masuknya molekul penyebab alergi ke dalam darah bayi serta
memberi perlindungan antiradang sehingga menekan risiko infeksi pemicu alergi.
3. ASI perkecil risiko sakit anak
usia 16-30 bulan.
American Academy of Family
Physicians melihat anak-anak yang disapih sebelum usia dua tahun meningkat
risikonya (AAFP 2001). Penelitian lain menyebutkan anak usia 16-30 bulan yang
disusui lebih jarang sakit, kalaupun sakit maka sakitnya lebih singkat
dibanding anak sebaya yang tidak disusui.
4. ASI dibutuhkan anak yang sakit.
UNICEF merekomendasikan anak di bawah tiga tahun yang sakit agar diberi ASI,
karena ASI merupakan makanan bergizi yang paling mudah dicerna saat si kecil
kehilangan nafsu makan.
5. ASI di tahun kedua lebih kaya
nutrisi. Penelitian dr. Dror Mandel, dkk, menyatakan ASI dari ibu yang menyusui
lebih dari satu tahun kandungan lemak dan energinya meningkat dibanding ASI
dari ibu yang menyusui lebih singkat.
6. ASI di tahun kedua sumber lemak
dan vitamin A tak tergantikan. Berdasar penelitian Adelheid W. Onyango dkk
menyimpulkan ASI merupakan sumber lemak dan vitamin A yang tak tergantikan oleh
makanan sapihan apapun"
Mudah2an info ini membantu
mengurangi kekhawatiran para ayahbunda tentang kualitas ASI setelah 6 bulan ya
:)
nice info dech.....
BalasHapusgood job i like it
BalasHapusMenakjubkan
BalasHapuskeren!!! sempat sedih krn nemu DSA yg nyuruh ke sufor setelah 6bln @
BalasHapus& ternyata masih banyak jg yg kurang paham dengan kandungan ASI,dibilangnya gizi lebih lengkap didapat di sufor :(
Klu asi sudah distop / disapih apakah dilanjut asi kembali masdih ada nilai gizi atau vitaminnya?
BalasHapus