Jumat, 02 Agustus 2013

Dukungan Menyeluruh Untuk Ibu Menyusui

Image by : worldbreastfeedingweek.org
Sejak Pekan ASI Sedunia 2008, Circle of Support (Dukungan Menyeluruh) terus menjadi asas yang sangat penting dan berpengaruh bagi ibu menyusui. Dapat dipastikan, dukungan sangat dibutuhkan seorang ibu, mulai dari keputusannya untuk memberikan ASI, sampai ketika ia menjalankan tugasnya, sehingga ia bisa memiliki pengalaman yang positif saat menyusui.

Circle of Support atau Dukungan Menyeluruh ini terdiri dari 5 aspek, yaitu:

Ibu Menyusui Sebagai Pusatnya

Ibu menyusui berada di posisi pusat karena ada atau tidaknya dukungan sangat berdampak bagi mereka secara langsung. Wanita juga memiliki peran penting demi kelangsungan dukungan, serta dalam memberikan dukungan serupa kepada orang lain. Melalui Global Initiative for Mother Support (GIMS) dalam laporan menyusui 2007, dapat disimpulkan bahwa para ibu dianggap sebagai peserta yang aktif dalam dinamika sebuah dukungan, yaitu menjadi penyedia serta penerima informasi serta saling mendukung.
http://www.waba.org.my/whatwedo/gims/gims+5.htm

Keluarga dan Kerabat
Suami, atau pasangan, dalam hal ini ayah, keluarga dan teman-teman adalah pendukung utama seorang ibu menyusui. Dukungan sosial juga mencakup dukungan masyarakat dengan ruang lingkup yang luas, mulai dari rekan seiman sampai tetangga. Dukungan selama kehamilan juga dapat mengurangi stres pada ibu baru. Selama persalinan, dukungan akan sangat menguatkan dan meningkatkan kepercayaan ibu pada kemampuannya untuk memberikan ASI.

Sistem Perawatan Kesehatan
Ruang lingkup yang satu ini juga memberi dukungan tersendiri pada para ibu. Sistem perawatan kesehatan diharapkan dapat memberikan kenyamanan atau perawatan yang bersahabat bagiseorang ibu ketika ia bersalin sampai ia berhasil melewati semua prosesnya. Di Indonesia, sudah banyak organisasi yang mendukung keberadaan ibu menyusui dan memberikan jasa konsultasi, seperti Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Sentra Laktasi Indonesia(SELASI), Pojok ASI, Klinik ASI, bahkan Hotline ASI. Petugas kesehatan dari lembaga-lembaga tersebut telah dilatih dalam memberikan konseling untuk mendukung para ibu mempersiapkan dirinya untuk menyusui, baik sebelum maupun sesudah melahirkan.

Lingkungan Kerja
Para ibu bekerja menghadapi tantangan dan membutuhkan dukungan untuk berhasil menjalani kedua peran dalam hidupnya, yakni bekerja dan menyusui. Dukungan yang diperlukan beragam, salah satunya adalah penyediaan ruang memerah ASI serta penyimpanan ASI.

Peraturan Pemerintah
Pada dasarnya, kini pemerintah Indonesia sudah memiliki peraturan dalam melindungi hak-hak seorang ibu menyusui. Bahkan secara internasional pun, ibu menyusui memiliki perlindungan haknya sendiri.

Penanganan Krisis atau Darurat
Dukungan juga diperlukan para ibu dalam situasi tak terduga bahkan yang serius, seperti bencana alam, pengungsian, proses perceraian, penyakit kritis dari ibu atau bayi, serta mereka yang tingal di lingkungan dengan prevalensi HIV/AIDS yang tinggi.


Sumber: http://worldbreastfeedingweek.org/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar